Sunda

Monyét jeung kuya ngala cabé ka kebon Pa Tani. Monyét buru-buru ngahakan cabé anu geus beureum. Monyét ladaeun, terus ngucap, seuhah... lata, ... lata,... lata. Pa Tani kaluar tina saung, Monyét lumpat sedengkeun kuya katéwak, sabab lumpatna boyot. Geus kitu, kuya ku Pa Tani dikurungan, cenah isukna rék dipeuncit. Peutingna monyét ngadatangan kuya. Kuya nyaritakeun ka monyét yén manéhna rék dikawinkeun ka anak Pa Tani. Monyét kabitaeun, tuluy manéhna ménta nukeuran ka kuya. Si sakadang kuya ka luar tuluy sakadang monyét asup ka jero kurung. Isukna, Pa Tani ngasah bedog maksudna rek meuncit kuya anu dikurungan. Monyet reuwas ngadenge Pa Tani rek meuncit sato nu dikurungan. Loba akal, monyet papaehan dina jero kurung. Barang Pa Tani muka kurung, Pa Tani reuwas sabab di jero kurung lain kuya, tapi monyet paeh. Monyet dialungkeun ka kebon. Geus dialungkeun, berebet monyet lumpat sataker kebek. Pa Tani olohok sabab katipu ku jeung kuya monyet.

Indonesia

Monyet dan kura-kura memetik lada di kebun Pa Tani. Monyet buru-buru memakan paprika merah. Si monyet terus berkata, seuhah... lata,... lata,... lata. Pa Tani keluar dari tempat persembunyian, kera itu lari sedangkan kura-kura tertangkap, karena larinya terlalu cepat. Setelah itu kura-kura tersebut dikurung oleh Pa Tani, katanya akan disembelih keesokan harinya. Pada malam hari monyet mengunjungi kura-kura. Kura-kura memberi tahu monyet bahwa dia ingin menikahi putra Pa Tani. Kera itu terkejut, lalu dia meminta kura-kura sebagai gantinya. Kura-kura keluar dan monyet masuk ke dalam kandang. Keesokan harinya, Pa Tani mengasah pedangnya untuk membunuh kura-kura yang dikurung. Monyet terkejut mendengar bahwa Pa Tani ingin menyembelih hewan yang dikurung. Banyak hikmahnya, monyet itu dibunuh di dalam kandang. Saat Pa Tani membuka kandang tersebut, Pa Tani terkejut karena di dalam kandang tersebut bukan seekor kura-kura, melainkan seekor monyet mati. Monyet itu dibuang ke taman. Setelah dilempar, monyet itu mulai melarikan diri. Pak Tani tertawa karena ditipu oleh saya dan kura-kura monyet.

Kamussunda.com | Bagaimana cara menggunakan penerjemah teks bahasa Sunda-Indonesia?

Semua data terjemahan dikumpulkan melalui Kamussunda.com. Data yang dikumpulkan terbuka untuk semua, dibagikan secara anonim. Oleh karena itu, kami mengingatkan Anda bahwa informasi dan data pribadi Anda tidak boleh disertakan dalam terjemahan Anda menggunakan Penerjemah Sunda. Konten yang dibuat dari terjemahan pengguna Kamussunda.com juga gaul, tidak senonoh, dll. artikel dapat ditemukan. Karena terjemahan yang dibuat mungkin tidak cocok untuk orang-orang dari segala usia dan segmen, kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sistem Anda jika Anda mengalami ketidaknyamanan. Penghinaan terhadap hak cipta atau kepribadian dalam konten yang ditambahkan pengguna kami dengan terjemahan. Jika ada elemen, pengaturan yang diperlukan akan dibuat jika terjadi →"Kontak" dengan administrasi situs. Proofreading adalah langkah terakhir dalam mengedit, dengan fokus pada pemeriksaan tingkat permukaan teks: tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan fitur formal lainnya seperti gaya dan format kutipan. Proofreading tidak melibatkan modifikasi substansial dari isi dan bentuk teks. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa karya tersebut dipoles dan siap untuk diterbitkan.


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)